Friday, September 07, 2007

Ide, dimana kau ide?

Einstein bilang bahwa jenius itu 1% ide (inspiration) dan 99% kerja keras (perspiration). Aku setuju banget sama apa katanya. Sering kali yang terjadi adalah meski ide itu cuma 1%, tapi ia menentukan 99% sisanya. Ide juga menentukan produktifitas dan nilai kerja seseorang. Yang susahnya lagi, ide kerap kali muncul bukan karena sekeras apa kita bekerja. Seperti tugasku yang kelima, selama aku ga punya ide gimana menyelesaikannya, duduk kerja di depan komputer berjam2 pun akan jadi seperti tanpa arah. Pengennya sih bikin programnya, cuma kalo ga tau mau program apa, lah bingung kan? Syukur aja aku masih punya tugas keenam yang harus kukerjakan, jadi aku bisa tinggalin yang kelima dan lanjut sama yang keenam. Syukur lagi, tugas keenam tidak sesusah yang kelima, jadi aku ga butuh tugas ketujuh hehehe (lagian, gila aja cari tugas tambahan pas waktu udah mepet gini).

Kabar baiknya adalah ide bisa muncul di saat dan tempat yang tepat, yang sering kali di luar dugaan kita. Banyak sekali contoh seperti ini. Isaac Newto misalnya, dapat ide tentang gravitasi katanya waktu dia duduk di bawah pohon dan melihat apel jatuh, bahkan ada yang bilang apel itu jatuh di atas kepalanya! Tapi itu ga penting, yang penting waktu itulah dia dapat ide itu. Contoh terkenal lainnya, Archimedes yang dapat ide tentang massa jenis waktu mandi berendam di bathtub-nya dan melihat bahwa air meluap keluar saat ia masuk dan ia melihat hubungan dari volume air yang keluar dengan volume dan massa dirinya. Banyak lagi contoh lain, mbah Google pasti bisa bantu cariin.

Oya, aku juga mo nambahin satu contoh lain yang ga akan ditemukan sama si mbah Google. Ya, kemarin adalah hari bahagia buatku karena sekitar jam dua sore aku dapat ide solusi buat tugas kelimaku. Waktu aku coba ke hampir semua materi tes, it worked well! Hehehe, lucunya responsku habis itu mirip kaya Archimedes, melompat2 dan bilang 'yes' sambil mengepalkan tinjuku (you can know what it may look like), mirip 'Eureka'-nya Archimedes. Tapi tentu aja ada satu beda penting antara aku waktu itu sama Archimedes: Archimedes telanjang bulat bahkan lari keluar rumahnya tanpa sehelai benang pun, sementara aku... jangan kuatir, berjuta2 benang setia menghangatkanku dari dinginnya AC di ruanganku. Oya, hampir lupa, aku dapat ide itu waktu aku ambil break, browsing2 bentar, minum2 kopi trus kembali lihat masalahku dengan kesegaran baru. Makanya, kalo ada orang yang di depan komputernya lagi browsing dan bukannya kerja, jangan langsung nge-judge dia malas kerja atau main2. Karena bisa aja dia lagi break dan lari bentar dari persoalan yang dia hadapi, sambil bertanya-tanya dalam hatinya, "Ide, dimana kau ide?" Ide memang berharga, kadang lebih bernilai dari kerja keras tanpa ide. Ide memberi arah dan arti untuk kerja keras, dan kerja keras memberi wujud kepada ide. Dua2nya sama2 penting dan saling melengkapi.

-yang ga merasa jenius

No comments: