Tuesday, June 16, 2009

Apa saja karakter pemimpin ideal bagi Indonesia saat ini?

Berikut posting saya di sebuah milis. Semoga berguna.

***

Ada satu prinsip yang sampai saat ini selalu menolong saya dalam mengambil keputusan. Prinsip itu adalah mulailah segala sesuatu dari akhir, saya baca pertama kali dari bukunya Stephen Covey yang terkenal itu. Akhir di sini biasanya berupa tujuan, visi atau kondisi ideal yang ingin kita capai dan wujudkan dengan pilihan2 yang kita putuskan.

Memilih capres/cawapres pun adalah sebuah keputusan penting, jadi mari kita coba aplikasikan prinsip ini. Saya memilih memulai dari akhir dengan mengajukan pertanyaan yang jadi judul posting ini: Apa saja karakter pemimpin ideal bagi Indonesia saat ini? Saya bicara sedikit dulu kenapa pertanyaan itu yang saya ajukan, khususnya tentang tiga kata dan frasa penting yaitu karakter, ideal dan saat ini.

Saya pilih karakter dan bukan aspek2 yang lain seperti gender, wajah, kekayaan, dll sebab bagi saya karakter itulah yang menggambarkan hati dan pikiran pemimpin tersebut. Menurut saya ini paling penting sebab segala tindakan, perkataan dan sikap adalah konsekuensi logis dari karakter. Ini artinya bahwa mencermati tindakan, perkataan dan sikap seseorang akan menolong kita untuk mengetahui dan mengenal karakternya. Singkatnya, kita bicara track record. Dari buahnya kita bisa kenal pohonnya, seperti kata Tuhan kita.

Kata ideal, dari kata dasarnya, memberi implikasi bahwa apapun yang ideal harus mengabdi kepada suatu IDE, dan bagi saya ide itu adalah menjadikan Indonesia ini (jauh) lebih makmur, lebih terhormat dan lebih merdeka sebagai NKRI. Jadi ide ini yang mengurung dan mengarahkan kita dalam memikirkan karakter2 seperti apa yang harus dimiliki seorang pemimpin untuk membawa kita mencapai kondisi ideal itu. Semoga jelas sekarang apa maksud saya dengan 'ideal'.

Frasa saat ini membawa kita untuk berjejak ke bumi dan bersikap realistis. 'Saat ini' mengajak kita melihat segala tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi Indonesia saat ini. Secara implisit, seorang bijak ketika berkata 'saat ini' tentu juga berpikir tentang masa depan, sebab waktu tak pernah mundur, tetapi juga melihat ke belakang untuk belajar dari sejarah (baca: track record). Jadi, dengan segala tantangan saat ini dan kondisi ideal yang hendak dicapai di masa depan, maka karakter apakah yang HARUS dan PERLU dimiliki pemimpin Indonesia lima tahun ke depan?

Kata 'harus' dan 'perlu' menjadi dua kategori yang sengaja saya tulis untuk menolong kita menentukan karakter2 yang tentunya bisa banyak. Ini menggambarkan prioritas. Prioritas pertama adalah karakter apa yang HARUS dimiliki ketika bicara 'ideal' dan 'saat ini' tadi. Prioritas kedua adalah karakter yang PERLU dimiliki. 'Perlu' berarti tidak harus, bisa ada bisa tidak. Dua kategori ini juga membuat sederhana. Jika ada N buah karakter yang HARUS dimiliki, maka kita tak perlu pusing2 membuat urutan 1, 2, 3, ..., N atas N karakter itu, sebab toh semuanya HARUS dimiliki.

Nah, jika kita sudah mampu menjawab pertanyaan tadi dengan dua kategori ini, saya yakin jawaban kita itu akan menolong kita dalam membuat a well-informed and justified decision dalam memilih di bilik Pemilu 8 Juli nanti. Saya ajak kita mendekati pertanyaan itu dengan mengisi pikiran kita dengan NKRI dan salib Kristus, serta menanggalkan segala preferensi atau kecondongan ke pasangan tertentu, jika ada.

Baik, saya mulai jawab. Dengan mencermati tantangan masa kini, di mata saya satu karakter ini HARUS dimiliki pemimpin Indonesia masa depan: TEGAS. Tentu saya punya karakter2 lainnya untuk kategori HARUS, tapi saya persilakan teman2 menambahkan. Ada lagi?

Mari menjadi pemilih yang rasional.

***

Tegas di sini bicara kecepatan menentukan keputusan DAN kualitas keputusan yang dipilih DAN konsistensi menjalankan keputusan.

Monday, June 01, 2009

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Trondheim (PPIT) dan Keluarga Trondheim (KT)

Pada Jumat sore, 29 Mei 2009 yang lalu, PPIT sukses menyelenggarakan acara perpisahan dengan enam anggota PPIT yang akan menyelesaikan studi master mereka di NTNU. Pengurus PPIT memberikan piagam penghargaan dan poster motivasi untuk mereka. Selamat untuk kawan-kawan semua! Sukses!

Foto bersama PPIT dan KT di depan main building NTNU. Tiga bule di atas ga termasuk ya heheheh. Tahu aku dimana? :)