Monday, September 24, 2007

ASK (Ask Seek Knock)

Ask and it will be given to you; seek and you will find; knock and the door will be opened to you. For everyone who asks receives; he who seeks finds; and to him who knocks, the door will be opened.
Matthew 7:7-8

Bagian Alkitab di atas tidak asing bagiku cuma aku menjadikannya bahan renunganku beberapa hari ini karena sesuai dengan kebutuhanku akhir2 ini. Baru2 ini aku mendapat pengertian baru yang sebelumnya aku ga pernah lihat. Kalau diperhatikan, bagian ini tentu berbicara tentang doa, sama seperti ayat 9-11 setelahnya. Bedanya, dua ayat di atas berbicara tentang tiga sikap yang kita harus miliki ketika berdoa atau mencari kehendak dan pimpinan Allah (bagian manusia), sementara ayat 9-11 berbicara tentang janji dan jaminan Allah (bagian Allah).

Tiga sikap itu digambarkan dari tiga kata ini: ASK, SEEK, KNOCK. Aku singkat ketiganya jadi ASK, sebuah recursive acronym kaya GNU atau PHP hehe... Jadi, ini ketiga sikap yang aku dapat itu:

1. ASK berbicara tentang KERENDAHAN HATI. Orang yang meminta sesuatu dari orang lain pasti harus punya kerendahan hati untuk menyadari bahwa dia perlu sesuatu yang tidak dapat dia penuhi atau lakukan sendiri sehingga ia harus memintanya dari orang itu. Kerendahan hati ini lahir dari mengenal siapa diri dan siapa orang yang kepadanya dia meminta. Dia tahu dirinya tidak punya atau tidak mampu, dan sebaliknya dia pun tahu orang itu punya dan mampu. Karena itu, kalau meminta sesuatu, biasanya tangan kita di bawah dan bukan di atas kan?

2. SEEK mewakili sikap MAU BERUSAHA KERAS. Siapa yang pernah kehilangan sesuatu yang sangat berharga, misalnya kita lupa naruh dompet dimana, lalu mencari2? Gimana kita mencari dompet kita yang hilang itu? Kalau ia berharga, pasti kita akan mencari semampu kita sampe dapat. Waktu akan berlalu begitu cepat sembari kita mencari sebab pikiran kita akan terpusat ke satu tujuan: menemukan dompet itu secepatnya yang kita bisa. Kalau perlu, kita akan lakukan segala cara, termasuk menanya ke orang2 di sekitar apa liat itu dompet dan mungkin meminta bantuan mereka untuk ikut mencari. Lagi2, sejauh mana usaha kita mencari mencerminkan seberapa berharga yang kita cari itu. Gitu juga sebaliknya, kalo kita bilang apa yang kita cari itu berharga, seharusnya itu terlihat dari usaha kita kan?

3. KNOCK menggambarkan sikap TEKUN dan TAK PUTUS ASA. Orang bilang, PUSH atau Pray Until Someting Happens. Siapa yang pernah mengetuk pintu tapi cuma mengetuk satu kali aja? Rasanya ga ada kan? Kalo emang ngebet banget pengen pintu dibuka, pasti kita ngetuknya berkali2, trus ga capek, kalo perlu sampe teriak2, mana tau orang yang di dalam lagi tidur.

Ada bedanya dikit ketiga sikap ini. Kalo diperhatiin, di sikap pertama dan ketiga, keputusan apakah yang kita minta akan diberi atau tidak (dan kapan, jika akan diberi) sepenuhnya ada di pihak orang yang kepadanya kita meminta. Begitu juga hanya orang yang ada di dalam rumah lah yang punya hak penuh untuk mau membuka pintu (dan kapan kalau ya) atau tidak. Sementara, hal mencari itu sepenuhnya bergantung ke kita. Biasanya kan kalau kita ga berusaha mencari, gimana mungkin dapat? Maksudnya perbedaan ini, mungkin begitulah caranya Allah dan kita bekerja sama: Allah berdaulat penuh untuk memberi / membuka pintu atau tidak dan menentukan saatnya untuk itu, sementara bagian kita manusia, yah itu tadi, merendahkan diri untuk bersedia meminta, berusaha keras mencari, dan tekun mengetuk pintu kemurahan-Nya. Tapi, ayat 8 sebenernya juga mengandung janji ilahi, bahwa ketiga sikap kita itu tidak akan sia2 sebab Dia pasti akan memberi, memimpin kita menemukan, dan membukakan pintu buat kita, meski belum tentu sesuai dengan keinginan kita.

Ok, segitu dulu buat hari ini en moga2 berguna. Kalo susah ngingetnya, ingat aja ASK tadi ya. Happy ASKing!

No comments: