Friday, January 16, 2009

Kulkas raksasa merekTrondheim

Akhirnya aku kembali menulis! Sekitar empat bulan aku memang ga update blog karena kembali ke Indonesia dan menjadi fakir bandwidth, kalo dibandingin sama waktu di Eindhoven dulu. Wah, banyak banget sebenernya yang mau aku tulis, terutama sih pengalaman2 dan pelajaran2 berharga selama dua tahun di Belanda. Selain itu empat bulan selama Sep - Des 2008 kemarin itu bener2 waktu2 yang sangat menentukan sebab selama itu aku diperhadapkan dengan beberapa pilihan keputusan yang berdampak jangka panjang dalam hidupku. Melalui waktu2 ini aku juga banyak sekali belajar, meski menyakitkan. Aku pengen share juga yang terakhir ini nanti.

13 Januari menjadi awal sebuah bab baru dalam hidupku. Bab itu berjudul PhD di NTNU Trondheim, Norway. Menurut kontrak dengan NTNU sih, aku akan tulis bab ini bersama Tuhan selama 4 tahun ke depan. Cuma kata teman di sini, biasanya sih selesaikan PhD di NTNU lebih dari 4 tahun, yah normally nambah 6 bulan lagi. Bab kali ini diawali dengan cerita perjuangan seorang anak manusia menyelesaikan perjalanan yang begitu panjang. Aku berangkat dari Cengkareng Jakarta 13 Jan pukul 18.30 lalu sampe di Schiphol Amsterdam besok paginya jam 6. Lalu aku cari tiket untuk lanjut ke Trondheim dan syukur dapet tiket SAS cuma transit bentar di Oslo. Ini tiket termurah yang bisa kudapat, sekitar EUR 271. Aku tiba di Vaernes Airport Trondheim sekitar jam 12 siang, langsung naik bus dilanjutkan naik taksi ke NTNU. Singkat cerita, akhirnya aku sampai juga di kamar yang udah disiapin buatku di sini sore harinya. Wuiih, badanku capeeek banget waktu itu, belum lagi dinginnya Trondheim yang lagi menggila, waktu itu -12 C. Man! Bener2 deh, aku tahu di mana aku berada sekarang, yaitu di kulkas raksasa merek Trondheim.

Banyak cerita selama dua hari aku di sini. Nanti aku akan share lagi lah. Oya, aku mau ngucapin makasih banget buat temen2 orang Indonesia di Trondheim yang udah membantu kasih info selama persiapan mau ke Trondheim, yaitu Bang Hardy Siahaan, Hans Panjaitan, dan Linda Gunawan, semuanya anak ITB man. Buat Bang Hardy dan Hans, semoga bisa ketemu kapan2 yah. Sekali lagi, thanks a lot and God bless you all.

No comments: