Saturday, September 30, 2006

belanja dan masak

kata orang, selalu ada kali pertama untuk segala sesuatu. itu terjadi samaku di belanda ini, yaitu belanja dan masak. selama ini, aku selalu ga tertarik sama yang namanya belanja ke pasar apalagi masak. aku memang jago menikmati hasil karya orang lain, maksudku makan, terutama masakan mama yang bagiku paling enak di dunia.

tapi sekarang aku harus melakukan semua sendiri. kalo ga aku ga makan. kalo ga makan, ya tahu sendiri kan. jadilah aku ke pasar dan belanja dan masak. pelan2 aku mulai melihat sebenarnya belanja itu asik juga. liat2 barang, liat2 harganya (hehe, maklum mahasiswa lagi), trus beli yang aku suka. there's a sense of freedom in it. gitu juga sama masak. mo masak apa, terserah. tinggal beli, trus coba. gagal, ya makan sendiri hehe.

apa yang kupelajari dari sini? kadang2 kita jadi orang merasa aman dengan apa yang biasa kita lakukan. butuh usaha dan kemauan untuk keluar dari comfort zone dan mencoba hal2 baru. ibarat elektron yang butuh energi aktivasi kalo mau pindah ke level energi yang lebih tinggi. ibarat hukum Newton bahwa benda (dan manusia juga!) punya sifat inersia, mempertahankan kondisinya sekarang.

selain itu, masih tentang perubahan, kita akan lebih mudah menyukai sesuatu ketika kita bisa melihat keindahan dan kebaikan dari sesuatu itu. try to see the positive sides. ini akan menolong kita untuk lebih mudah berubah dan mempertahankan kondisi baru jika memang itu lebih baik.

terakhir, pressure to survive adalah guru yang baik. itu akan membuat siapapun akan berani keluar dari daerah nyamannya dan melakukan apa saja untuk survive. apa hal dasar yang memaksa saya untuk pergi keluar buat belanja dan masak? ya, supaya saya hidup. apa yang bikin mahasiswa bisa begadang belajar dan ngerjai tugas? ya, karena ada ujian dan deadline. ya, supaya lulus.

ga mudah ya jadi manusia...

No comments: