Friday, September 15, 2006

kemana orang Indonesia-nya ya?

dari seluruh international master student tahun ini, mahasiswa dari China yang terbanyak. kalo ga salah hampir 20 orang. aku pikir, ya wajarlah. China kan penduduknya paling banyak di dunia. kontingen terbanyak kedua dari India, sekitar 15 orang. lagi2 aku pikir, yah itu wajar. mereka terbanyak kedua di dunia. negara terbanyak penduduknya no 3 dan 4 setahuku Rusia sama US. tapi karena mereka agak jarang studi ke Eropa, jadi bisa di-skip. Indonesia negara terbanyak penduduknya no 5. tapi apakah mahasiswa Indonesia yang terbanyak no 3 di program master TUE tahun ini?

TIDAK. yang terbanyak ketiga datang dari TURKI. mereka ada sekitar 10 orang! Indonesia sendiri wakilnya cuma ada 4. empat. waktu aku merenungkan ini, aku jadi sedih. hampir semua mahasiswa master internasional di TUE bisa kuliah karena dapat beasiswa TUE untuk 50 orang per tahun. yang bikin aku sedih, kenapa jumlah mahasiswa Indonesia yang dapat beasiswa itu cuma 2? seberapa banyak sebenarnya anak Indonesia yang tahu ada beasiswa ini dan apply? dugaanku, sedikit banget. lalu kenapa anak2 dari China dan India itu bisa tahu dan apply? ini pertanyaan penting yang perlu di jawab. ingat, kita itu penduduknya 220 juta, sementara Turki paling cuma 60 atau 70 juta.

menurutku, mungkin tidak banyak mahasiswa Indonesia yang berprestasi dan pengen banget melanjutkan studinya, lalu cari2 beasiswa. kalo memang dia ngebet banget dan punya akses internet, seharusnya dia tahu beasiswa TUE ini. atau mungkin, mereka mau sekolah, tapi ga mau bayar harganya, seperti capek2 siapin dokumen, harus tes TOEFL atau IELTS, kirim dokumen ke universitas dll. tapi yang pasti, fenomena ini bikin aku sedih dan prihatin. aku berharap tahun depan lebih banyak lagi anak Indonesia yang bisa kuliah master di TUE dengan beasiswa TUE, Shell atau Erasmus Mundus atau Stuned.

220 juta = 220 000 000

No comments: