Friday, October 27, 2006

Kuatir

Di sini, umumnya nilai tiap kuliah hanya ditentukan di ujian akhir. Tidak ada mid test sejauh ini. Terus di sini sistem penilaian absolut, dari 0 sampe 10. Katanya sih di NL dapat 7 itu udah bagus, dapat 8 susah, apalagi di atas 8, jarang yang bisa.

Tinggal tiga minggu lagi aku ujian. Aku merasa belum siap. Aku merasa masih banyak yang harus kubenahi. Kadang2 muncul rasa kuatir apa aku bisa melalui semester ini dengan baik. Mungkin itu muncul karena baru pertama kali ini aku akan alami ujian di NL. Mungkin juga itu muncul karena aku rasa temen2ku di sini pinter2. Tapi kalo grading system ujiannya absolut dan bukan pakai statistik kelas, aku ga perlu pikirkan itu. Mungkin juga aku kadang kuatir karena aku merasa punya tanggung jawab besar di pundakku. Salah satunya karena aku sekolah bukan dari biaya sendiri tapi dari beasiswa. Intinya, aku memang ga mau gagal dan ingin beri yang aku bisa.

Sekali lagi, aku sadar semua hasil ini ditentukan oleh aku sendiri juga. Tinggal bagaimana aku menggunakan waktu yang masih ada dengan baik. Prioritas dan determinasi kembali menjadi penasihat dan teman sejati.

Ah, kadang ga ada gunanya terlalu mikirin masa depan. Aku harus arahkan diriku kepada saat ini, ya hari ini. Ga papa aku berpikir masa depan, tapi itu cukup dan tinggal kuserahkan sama Tuhan. Yang penting, gimana aku memulai, menjalani dan mengakiri setiap hari dengan memberi yang terbaik yang kubisa. Masa depan akan memikirkan dirinya sendiri dan masa lalu sudah pasti. Kalau orang lain bisa, aku harus bisa juga. Kalau aku sudah bisa lalui UMPTN dan keluar dari Elektro ITB lewat Sabuga, aku harus bisa juga di sini.

Ruangan ICTheek tempat aku menulis ini dan perpustakaan akan menjadi salah satu tempat yang paling berkesan dalam hidupku. Sudah saatnya pulang dan makan malam... O God, help me.

No comments: