Tuesday, August 21, 2007

Wii-kend

Abis pulang gereja hari Minggu yang lalu, aku sama teman main ke rumah teman gereja. Tujuan kami sih tadinya cuma satu: menjadi 'penyapu ranjau', membantu temanku itu membersihkan rumahnya dari makanan berlebih dari bbq Sabtu kemarinnya. Timingnya pas banget soalnya kami berdua pun pas lagi lapar2nya tuh. Pas kami tiba, agak terkejut juga aku soalnya 'ranjau' yang harus dibersihkan lumayan banyak sementara perut kami kan cuma sejengkal. Syukurlah, datang dua teman lagi dari gereja. Jadilah kami berenam dengan enam jengkal perut kami berpesta Galia siang itu heheh...

Kami makan di luar sambil menikmati nikmatnya sinar matahari yang akhir2 ini agak malu2 muncul. Wah, banyak juga yang kami bicarain sambil makan itu. Aku jadi teringat sama masa2 waktu mahasiswa dulu makan bareng sama teman2. Makan bersama itu memang senjata yang ampuh buat menciptakan percakapan yang asik. Coba aja perhatikan, biasanya orang kan ngobrol lebih enak kalo sambil makan, atau minimal minum lah. Kalo mo dicari dasar teologisnya bisa juga heheh. Ga percaya? Coba deh baca dan perhatiin Wahyu 3:20. Yesus bilang di sana, "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku." Yang kutahu sih, katanya, bagi orang Yahudi, kalo seseorang udah mau makan bersama kita, berarti dia udah teman baik kita.

Eh, kok jadi bicarain makan ya sampe berteologia segala? Aku sih sebenernya mo cerita apa yang kami lakukan abis makan dan beres2 itu. Nah abis itu, kami main Nintendo Wii sampe tiga jam lebih. Baru kali itu sih aku main dan menurutku it's a a real cool stuff! Kami bisa main tenis ganda, jadi berempat. Wuih, seru banget coy. Remote control di tangan kami jadi berfungsi seperti raket. Ya, kami tinggal berdiri menghadap tv trus bergerak seolah2 kami main tenis beneran. Mantap kali. Yang lucu lagi, sebelumnya kami menciptakan karakter kami sendiri sebagai pemain. Asik juga menciptkan karakter sendiri, apalagi kami bisa pilih2 hampir semuanya temasuk bentuk wajah, mata, hidung, mulut, kacamata, tinggi dan berat badan, trus warnanya, wah lengkap lah. Game-nya pun masih banyak lagi, cuman kami baru main tenis aja. This weekend is a Wii-kend hehehe...

Sebenernya, kalo dilihat game-nya sama desain GUI (Graphical User Interface) nya, Nintendo Wii itu dibikin terutama buat anak2 dan remaja. Tapi meski gitu, orang dewasa bisa enjoy banget tuh mainnya. Lha, dari kami berenam, satu orang PhD student, tiga udah master lulusan Belanda dan Jerman trus udah kerja lagi, satu lagi studi bachelor, satu lagi ya you know who lah heheh. Emang dasar manusia itu 'homo ludens', manusia itu makhluk yang suka bermain. Whoever we are, there's a small child in each of us who's waiting for the right time and place to go out and play. And that day was a right time for the children in us to play. Not a right place? Yeah,... coz we needed a much bigger one hahahaa...

-yang masih pegal2 nih di punggung abis main tenis virtual...

No comments: