Beberapa hari yang lalu di Philips diadakan Intern Day buat students yang lagi internship atau tesis di Philips seluruh Belanda. Aku ikutan jadi salah satu dari 100 lebih peserta dari berbagai negara. Asik juga kok. Acaranya macam2, ada speeches dari HRD sama young employees trus kunjungan ke fasilitas produksi dan riset Philips bidang consumer products di Drachten, tempat asalnya produk2 Philips kaya Philishave, Senseo, setrika, juicer, dll. Tapi menurutku sih, intinya program ini buat menarik minat para students untuk apply ke Philips karena mereka minta kami masukin CV trus ada semacam sesi interview gitu deh waktu di bus.
Apakah aku masukin CV waktu itu? Well, terus terang aku tergoda sih, tapi setelah aku pikir2, akhirnya kali ini aku ga masukin CV ku. Aku sih merasa, kansku untuk masuk ke Philips cukup besar, karena aku sudah internship dan tesis di Philips, dan hasil internship ku kemarin bagus dan so far tesisku making progress lah. Tapi, itu dia, kok aku ga merasa damai sejahtera waktu mikir apa aku masukin CV ke Philips. Entahlah kenapa, tapi aku sih merasa kok kayanya ini bukan pimipinan Tuhan buatku. Mungkin bagi sebagian orang aku ini bodoh sekali, karena membuang2 kesempatan sementara kesempatan ga datang dua kali. Apalagi katanya ekonomi Eropa sekarang lagi booming, banyak job baru dan sekarang saatnya kalo mau kerja di Eropa, termasuk bidang teknologi. Tapi itulah, I did it again, at least for the third time this time, aku udah melepas kesempatan untuk masuk ke dunia bisnis, setelah sebelumnya aku melepas kesempatan karir menjanjikan di dua perusahaan oke di Indonesia, dengan gaji di atas rata2 waktu itu.
Am I stupid? Maybe. But I feel, there are times when it is one of the prices for following God's will. Aku ga tau sampai kapan aku sanggup berkata seperti ini. God, help me and show me your way.
Saturday, November 24, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment