Saturday, December 16, 2006

Forrest Gump and My Momma

Malam ini aku akhirnya melakukan satu hal yang dari dulu ingin kulakukan tapi baru kulakukan sekarang. Malam ini aku menonton Forrest Gump. Sudah lama sekali, 12 tahun sejak 1994. It is a damn good movie. Aku belajar banyak dari film ini dan aku pastikan film itu akan terus ada di komputerku.

Aku belajar bahwa bukan materi yang dapat membawa kebahagiaan terbesar dalam hidup ini. Mengetahui bahwa kita dicintai oleh orang2 yang mengasihi kita dan bisa berada bersama mereka adalah kebahagiaan besar dalam hidup. Apakah artinya segala kekayaan, kekuasaan dan ketenaran yang dicari banyak orang tapi hanya untuk kesepian dan tanpa cinta sejati? Life is for people, for people that God has created in His Image. Dan hanya ketika kita mengenal kasih-Nya maka kita dapat mengetahui bagaimana seharusnya mencintai orang lain.

Sekarang, seperti Forrest Gump, aku ingin mendedikasikan tulisanku ini buat seseorang yang aku sangat sayangi: Mama. Mama, di rumah kita mungkin tidak biasa menyatakan kasih sayang lewat kata2. Tapi kita pun belum tentu baik melakukannya lewat tindakan. But now Mama, I want to told you that I love you. I love you Mama and I am proud to have a Momma like you. You are the best Momma I can have in my life and I thank God for creating me as the son of your womb. I miss you so much and I miss to see you, talk with you and be with you. I miss your food too. That's the best food I can have in my life because you cook it with love. Mama, maafkan aku karena aku sering mengecewakanmu. Aku takkan pernah tahu gimana sakitnya Mama melahirkanku dan berjuang mempertaruhkan nyawa untukku. tanpa obat bius dan operasi caesar. You've told me how painful it was and I won't forget that.

Ma, aku berterima kasih dan bersyukur Mama terus setia menyebut namaku dalam doamu tiap pagi. Bagiku, memiliki Mama yang berdoa tak dapat dinilai dengan apapun juga yang ada di dunia ini. It is a great blessing in my life that I always know that someone out there always pray for me. I want you to know that I really appreciate what you've done for me, for bringing me in your prayers. Kalau bukan karena doamu Ma, aku mungkin tidak bisa menjadi seperti diriku sekarang. Mama, tetaplah berdoa untukku, untuk anakmu yang lemah ini. Even though you are so far away, please know that I remember you, think about you and pray for you too. Aku berdoa buatmu Ma, supaya engkau tetap sehat dan Tuhan pelihara sampai kita bertemu lagi. Oh, how I look forward to that day when I meet and hug you again. I love you Ma, always.

From your son who loves you.

No comments: