Tuesday, December 12, 2006

Christmas and happiness

Hari Minggu kemarin, aku ikut Christmas party di rumah teman satu cell group di Tilburg. Aku bersyukur bisa hadir karena aku bisa menikmati gimana rasanya punya teman di negeri yang jauh ini. Selain teman2 cell group-ku, ada beberapa teman lain yang datang hingga kami semua ada bertigabelas. Sungguh suatu komunitas dengan nuansa sains yang kuat. Gimana tidak? Tiga orang di antaranya sudah PhD bidang ekonomi, finance dan management dari Tilburg, masing2 postdoc atau assistant professor di Tilburg University, Simon Fraser Unversity (Canada), dan University of Exeter (UK). Dua orang engineer professional di bidang teknologi di Philips dan ASML (dua2nya master). Satu lagi studi PhD (lebih muda dariku kayaknya), dan selebihnya master's student di Tilburg dan satu di TUE. Satu lagi professional nurse. Mantap.

Meski begitu, aku bisa rasakan suasana yang akrab dan asik. Tak ada terasa jenjang pendidikan membatasi (beda kali karena bukan di kampus atau kantor). Kami makan malam bersama, main game dan nonton sebuah film Natal klasik. Tiap orang dari kami bawa lauk buat dibagikan buat yang datang.

Kami nonton film The Christmas Carol dari novel karya Charles Dickens. Film bagus. Satu pelajaran berharga yang kudapat dari film itu adalah bahwa BEING HAPPY IS A CHOICE. Satu lagi: THE MORE PEOPLE HAPPY WITH YOU, THE GREATER THE HAPPINESS. Tapi yang paling penting adalah THE GREATEST HAPPINESS IS WHEN, ABOVE ALL, GOD IS HAPPY BECAUSE OF YOUR LIFE, EVEN THOUGH YOU ARE NOT HAPPY AT THAT TIME.

No comments: