Sunday, November 05, 2006

Buku dan orang (lagi)

Kita bisa kenal orang dari apa buku yang dia suka baca. Karena itu, kita bisa kenal suatu masyarakat dari pola perilaku mereka di toko buku. Nah, dari sini, menurutku masyarakat Indonesia dan Belanda itu beda. Kalo aku ke toko buku di Indonesia seperti Gramedia, bagian yang paling padat selalu bagian komik dan novel. Wah, bahkan orang sampe tahan baca di sana berjam2. Tapi waktu di book fair kemarin, kepadatan di bagian fiksi dan non-fiksi itu sama aja.

Jadi apa yang bisa kusimpulkan di sini? Orang Indonesia kayaknya lebih suka bacaan ringan dan komik daripada orang Belanda. Orang Indonesia lebih kurang minatnya untuk baca buku2 non-fiksi apalagi yang topiknya berat daripada orang Belanda. Apa ini artinya orang Indonesia secara umum kurang berpendidikan daripada orang Belanda, aku pikir ga salah.

Tapi ada satu hal yang bikinku sedih. Satu buku yang ingin aku cari di book fair kemarin adalah Alkitab NIV yang kecil. Tapi setelah aku cari2, tak ada satupun Alkitab di sana. Sementara kitab suci agama lain ada dan cukup mudah ditemukan. Bukan hanya Alkitab. Buku2 Kristen pun sangat jarang. Kalo ada, paling keselip. Tapi coba buku agama lain, New Age, okultisme, evolusi, filsafat, astrologi, shamanisme, tarot, dll, wah melimpah. Bukan hanya melimpah, orang yang baca dan beli buku2 itu juga banyak. Ini membuatku lebih mengenal seperti apa masyarakat Belanda sebenarnya. Sedih ya...

Kesanku ini makin kuat waktu aku bercakap2 sebentar dengan pegawai di book fair itu waktu aku masukin buku2ku ke tas. Pas aku tunjukin buku Beginning Life yang menjelaskan (dengan gambar2 bagus) proses terjadinya manusia sampai lahir, aku bilang aku beli ini karena aku tertarik. I said, '"There must be something or someone who governs all these amazing processes." Trus tahu orang itu jawab apa? Dia bilang, "Oh, I don't believe that. I think tthey are all electrical and chemical process." Nah, betul kan? Lihat betapa orang dibentuk oleh apa yang dibacanya dan masyarakat dimana dia tinggal. Kalo orang ga baca dan percaya Alkitab dan malah baca dan percaya The Origin of Species, yah wajar dia ngomong gitu. Sedihnya, aku yakin orang itu mewakili masyarakat Belanda yang makin jauh dari Tuhan ini.

Yang terdahulu akan jadi terkemudian, yang terkemudian jadi terdahulu.

No comments: