Sunday, March 08, 2009

Lagu ciptaanku yang kedua: Lord, Will You be Proud of Me?

Ini lagu kedua yang kuciptakan, dan laguku yang pertama dalam bahasa Inggris. Aku ga yakin apa lirik bahasa Inggris nya udah benar semua secara grammatikal hehe. Maklumlah, aku masih terus belajar bahasa Inggris.

Aku menulis lagu ini selagi aku menunggu hasil aplikasiku ke Politeknik Informatika Del yang tak kunjung ada beritanya sejak aku submit sekitar bulan Juli 2003. Rasa ragu dalam hatiku makin kuat, apakah memang ini yang Tuhan ingin aku kerjakan, sebab aku tak ada melamar ke tempat lain sama sekali. Tapi ketika aku disadarkan lagi bahwa Tuhan sudah menebusku dengan hidup-Nya dan berarti aku sudah jadi milik Tuhan, Dia jadi Tuhan dan Raja, lalu aku ini hanyalah hamba, maka itu artinya dalam membuat keputusan, aku harus selalu belajar untuk bertanya kepada-Nya, "Tuhan, apakah yang harus aku kerjakan?" lalu taat kepada jawaban dan pimpinan-Nya meski semua orang dan seluruh dunia menentangnya.

Ini lirik dari lagu itu, yah jadi puisi juga lah. Mungkin puisiku yang pertama dalam bahasa Inggris...

***
Lord, Will You be Proud of Me?

Mauritz Panggabean

Jesus, thanks for giving me
one more new beautiful day.
Now, what must I do and say
that will make you proud of me?

Dear Lord, when the night has come
and all my tasks has been done,
O, without meaning they'll be
if You are not proud of me.

Reff:
Lord, for me You have died
and You have saved my life.

Be the King in my heart.

Shepherd, lead me in the way You like.


Finally, You call me dearly
Before Your throne I will be
And when all my life You see
Lord, will You be proud of me?

***

Aku coba jelaskan sedikit apa maksud syair ini. Dua bait pertama itu bicara tentang hari ini. Bait pertama ketika kita memulai hari, dengan ucapan syukur atas satu hari baru yang Allah beri. Ucapan syukur itu lalu diikuti doa mohon pimpinan Tuhan agar kita tahu apa yang harus kita lakukan dan katakan agar Dia dimuliakan. Lalu bait kedua itu saat hendak mengakhiri hari, jadi udah malam dan hendak pergi tidur. Ia merupakan sebuah penekanan kembali bahwa jika Tuhan tak berkenan atas apa yang kita kerjakan dalam hidup kita sepanjang hari itu, maka semua itu sama sekali tak ada artinya.

Reffrain merupakan sebuah pengakuan dan doa. Dalam baris pertama kita mengaku bahwa memang Tuhan Yesus sudah mati kita secara pribadi dan dengan demikian telah menebus hidup kita dari perbudakan dosa dan kesia-siaan. Baris kedua adalah doa dan seruan, bahwa respons yang layak untuk semua karya-Nya itu adalah menjadikan Dia Tuhan dan Raja dalam hati kita, menjadi Gembala Agung kita, yang itu berarti kita BUKAN Raja, tapi kita hanyalah hamba dan seperti domba yang bodoh, yang terus menerus butuh pimpinan dan jalan yang Dia kehendaki.

Bait terakhir bicara soal akhir hidup dan penghakiman. Akhirnya Tuhan pasti akan memanggil kita dan suatu saat akan berdiri di depan takhta-Nya. Lalu ketika mata Allah yang kudus itu melihat seluruh hidup kita, akankah Dia berkata kepada kita, "Well done my good and faithful servant! I'm proud of you my child"? Apakah gunanya, jika seluruh dunia menyebut kita hebat dan sukses, tetapi akhirnya Tuhan menyebut kita gagal dan hidup kita tak berkenan bagi-Nya?

Berikut ini lirik lagunya lengkap dengan not. Paling bawah adalah sebuah rekaman sederhana dari lagu ini dengan peralatan yang tersedia dengan suara dan permainan gitar terbaik yang aku bisa.

All glory must be to the Lord.



4 comments:

-'moRis- said...

wow..
bagus bgt liriknya Pak,
inspiring me ;)

God knows what the best for us sir,
just wait, His time is not our time ;)

God Bless

mauritz panggabean said...

Hi Blank Blank,
thanks for the comment.
GBU too.

Unknown said...

hi mauritz, i do love your lyric. i do love to make my Jesus proud too.. (i've been strugling everyday actly). ayou know, s children of God we should live for Him, right?
keep up d good work ya bro, juz for His glory..

warm regards, Ley

mauritz panggabean said...

Hi Ley, I really appreciate your comment. God bless you.